Kadar Gula Darah Selepas Makan, Normat atau Tinggi ?

Kadar gula darah yg normal berada kepada angka antara 70-110 mg/dl sesudah berpuasa tatkala 8 jam. Dan 2 jam sesudah makan kadar gula darah harusnya di bawah 200 mg/dl. Kadar gula darah meningkat sesudah makan, dikarenakan ada pasokan gula dari makanan yg dikonsumsi.

Kadar gula darah diwaktu berpuasa tidak serupa bersama setelah makan. Demikian pun kadar gula darah sebelum tidur & sepanjang hri. Namun ketiak kadar gula darah meningkat jadi amat tinggi atau tetap menerus meningkat susah dikendalikan, sehingga mesti di cari penyebabnya mampu( pola makan yg salah, pelik olahraga, minum obat-obatan tertentu, menopause & lain-lain).

Kadar Gula Darah Selepas Makan, Normat atau Tinggi ?

Untuk mengetahui kenapa prosedur kdara gula darah serabutan, sebaiknya kita mengtahui apalagi dulu dari mana gula darah datangnya. Sumber gula (glukosa) yg masuk ke dalam badan berasal dari makanan yg dimakan. Selain itu badan (dalam factor ini organ hati) pun memproduksi glukosa, namanya glikogen. Guula yg masuk lewat mengkonsumsi makanan, di dalam badan dapat diubah jadi energi yg difungsikan atau dipakai oleh sel-sel & jaringan tubuh.

Agar glukosa mampu dimanfaatkan oleh sel-sel badan, difungsikan hormon insulin. Hormon ini diproduksi oleh sel-sel ana yg ada dalam islets of Langerhans atau lulau-pulau langerhans yg ada dalam organ pankreas. Setiap kali ada makanan masuk, pankreas bereaksi memproduksi insulin ke dalam darha utk memproses glukosa makanan. Tanpa insulin, glukosa tidak mungkin saja masuk ke dalam sel-sel badan & badan tak mendapat pasokan energi sebab( itu penderita merasa lelah berkepanjangan & tak bertenaga). Dengan diprosesnya gluksoa oleh insulin, sehingga kadar gula dalam darah menurun.


Baca Juga : Obat Pelancar Haid

Pada penderita diabetes, kadar insulin amat sangat istimewa atau bahkan tak diproduksi. Akibatnya glukosa dalam darah tak tersalurkan ke sel-sel badan, maka kadar glukosa dalam darah terus tinggi bahkan meningkat konsisten kalau tak ditanggulangi. Dan badan jadi kekurangan energi dikarenakan glukosa tak mampu diproses oleh insulin jadi energi.

Tubuh pula memproduksi hormon-hormon lain seperti glokagon, epinefrin, adrenalin, kortisol dll. Yang kerjanya berlawanan dgn insulin. Hormon-hormon tersebut memasuki organ hati yg( ialah area daya simpan & pusat pengolahan glukosa) utk memproduksi gula, maka semakin meningkatkan kadar gula darah. Perlu keadilan hormon-hormon tersebut supaya glukosa darah terus kepada batas normal.

Karena urine mengandung tidak sedikit gula alias manis & tidak jarang dikerumuni semut. menjadi, tak salah apabila diabetes serta terkenal bersama nama kencing manis. Meskipun demikian, harap ketahuan bahwa kadar gula darah dalam urine tak isa jadi ukuran kadar gula dalam darah. Tidak adanya glukosa dalam urine bukan berarti kadar gula dalam darah tak tinggi.
Load disqus comments

0 komentar